Hujan yang mengguyur sejak sore hingga malam hari Rabu (20/6) berdampak pada debit air meningkat. Akibatnya, saluran air yang berada di Jalan Jodipan Wetan 5a jebol karena tidak mampu menampung debit air.

Menurut warga sekitar, saluran air tersebut jebol karena tergerus air yang volumenya sangat banyak.

Setelah mendapat laporan tersebut, TRC beserta Tim Kaji Cepat BPBD Kota Malang langsung meninjau lokasi kejadian dan melakukan assessment terkait kejadian tersebut.

Yusufi, Anggota Pusdalops PB mengungkapkan bahwa selain tergerus oleh air, saluran air tersebut merupakan jalur dari pembuangan aliran air yang berada di sekitar pasar besar Kota Malang.

“Saluran ini merupakan saluran pembuangan yang airnya tidak hanya berasal dari saluran sekitar, tetapi juga berasal dari daerah pasar besar.” tutur Yusufi.

Tidak berselang lama setelah tim dari BPBD tiba di lokasi kejadian, saluran air tersebut kembali jebol pada pukul 14.30 WIB sore tadi dan membuat kerusakan yang lebih besar lagi.

“Baru saja ambrol lagi sekitar 10 menit yang lalu”, imbuh Sugeng anggota TRC BPBD Kota Malang.

Akibat kejadian ini, saluran air kurang berfungsi sebagaimana mestinya.

“Sebagian material yang ambrol berada di dalam saluran air dan mengakibatkan aliran air tidak beraturan” tambah Yusufi.(Lam)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *