BPBD Kota Malang – Rencana kontijensi dalam penanganan kebencanaan merupakan hal yang sangat penting dalam pengurangan risiko bencana.
Seperti halnya pada Kamis, (2/8) bertempat di hotel Grand Palace, BPBD Kota Malang gelar acara paparan laporan akhir rencana kontijensi banjir. Acara yang bekerjasama dengan narasumber DR. Eng Turniningtyas dari Pusat Studi Kebumian dan Kebencanaan Universitas Brawijaya Malang ini merupakan pertemuan kali ketiga. Tri Oky Rudianto Sekretaris BPBD Kota Malang dalam membuka acara ini menuturkan bahwa
“Rencana Kontijensi ini sangat penting dalam kajian risiko bencana, seperti halnya siapa berbuat apa ketika terjadi bencana”, ucap Oky.
Acara yang dihadiri dari berbagai unsur terkait dalam penanganan bencana, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DPUPR, Disperkim, unsur Perguruan Tinggi di Kota Malang, ini nantinya yang akan terlibat dalam rencana kontijensi banjir. Tidak hanya dari unsur dinas dan perguruan tinggi, tapi juga dihadiri dari unsur Kepolisian dan TNI.
Saat paparannya Laporan Akhir Kontijensi DR. Eng Turniningtyas atau yang biasa disapa Tyas ini direspon dari berbagai kalangan, seperti halnya dari Perwakilan Kodim 0833 dan Pusat Studi Kebencanaan UIN Malang.
Meskipun katagori bencana banjir di Kota Malang masih rendah, atau masih tergolong kategori genangan air sesaat, namun rencana kontijensi ini harus dipersiapkan, mengingat rencana kontijensi ini merupakan salah satu dokumen penting dalam mewujudkan Malang sebagai Kota Tangguh Bencana. (Rue)