Bencana datang tanpa pandang waktu bahkan saat cuaca cerah sekalipun seperti yang terjadi di Jalan Larwo Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang ini. Sebuah pohon berjenis waru tumbang dan menimpa rombong es milik Edy (54) tepat disaat warga selesai melaksanakan sholat Ied Rabu (22/8/18).

Menurut informasi yang dihimpun Pusdalops PB Kota Malang, pohon yang berdiameter 20 cm sepanjang 8 meter ini tumbang melintang di Jalan Larwo. Kejadian yang diperkirakan sekitar pukul 07.00 WIB ini tak ayal membuat kemacetan terlebih banyak warga yang pulang dari sholat Ied. Yogi, anggota TRC BPBD Kota Malang yang datang ke lokasi menyebutkan bahwa tumbangnya pohon berlangsung begitu cepat. Dugaan awal pohon waru ini lapuk di bagian atas sehingga tak kuat menahan beban. Akibatnya pohon patah dan menimpa kabel PLN serta rombong es.

“Dugaan kami ranting dan dahan bagian atas lapuk. Karena sudah tak kuat menahan beratnya sendiri akhirnya patah dan tumbang ke jalan” tukas Yogi. Peristiwa ini merupakan kejadian keempat pohon tumbang pada bulan Agustus di wilayah Kota Malang. Kebanyakan disebabkan oleh akar atau batang pohon yang lapuk. Apalagi jika angin berhembus cukup kencang, bisa dipastikan potensi pohon tumbang membesar.

“Dari beberapa kejadian, memang penyebab utamanya akar batang pohon yang lapuk termakan usia atau dimakan serangga” imbuh pria bertubuh gempal ini. Proses evakuasi melibatkan TRC, Disperkim, DKP dan relawan Banser hingga pukul 09.25 WIB. Meski tak ada korban jiwa maupun cedera dalam kejadian ini, namun kerusakan dan kerugian dipastikan mencapai Rp. 3 juta. (zie)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *