BPBD Kota Malang – Banyaknya pohon bertumbangan di Kota Malang akhir-akhir ini tak lantas membuat BPBD Kota Malang kembali berleha-leha untuk melakukan penanganan dini.
Pohon tumbang nampaknya sudah menjadi momok yang menakutkan di Kota Malang. Meskipun dilihat dari kadarnya, sekilas bencana ini dikategorikan bencana yang mudah penangannya, akan tetapi dilihat dari beberapa bulan terakhir ini hampir disetiap rekap data Pusdalops Pohon tumbang ini tiap kali menjadi penyumbang terbanyak dalam kategori kejadian bencana alam.
Teranyar, dahan pohon cerry berdiameter 15cm patah di Jalan Borobudur atau tepatnya di Utara Pasar Borobudur, dekat ATM Bank BRI Sabtu malam (8/9/2018). Meski tak ada korban jiwa, tumbangnya dahan pohon tersebut menutup sebagian akses jalan sehingga menyebabkan kemacetan cukup panjang.
“Mendengar laporan dari teman-teman relawan melalui Radio Komunikasi ini tadi, kami langsung bergegas dan menuju lokasi secepatnya. Ditakutkan Pohon menimpa sesuatu yang lain” kata Aziz didampingi Alam personil Pusdalops yang ikut membantu assesment di tempat kejadian. Dia mengatakan, dahan pohon yang tumbang tersebut mengenai sebuah kabel telepon berukuran ±30m. “Untungnya hanya menimpa kabel dan tidak sampai mengenai yang lain” ujar Alam.
Salah seorang Personel Polisi Taman yang mengetahui kejadian pertama kali terpaksa melakukan buka tutup jalan untuk menghindari kemacetan dari arah berlawanan. Selain personel Polisi Taman, petugas DPKP juga tampak membersihkan ruas jalan protokol dari dahan pohon yang patah.
Kasi Tanggap darurat BPBD Kota Malang H. Badrus Sholeh yang dihubungi melalui WhatsApp mengatakan, pihaknya menerjunkan beberapa personel untuk mengevakuasi dahan pohon. “Kita langsung potong dahan pohonnya menggunakan gergaji mesin. Saat ini alhamdulillah sudah normal kembali” tandasnya. (Wie/Vid)