BPBD Kota Malang – Angin berhembus cukup kencang terjadi pada hari ini (24/10) menyebabkan beberapa kejadian di kota malang. Tercatat info yang masuk ke Pusdalops yakni 4 kali kebakaran dan 1 kali pohon tumbang terjadi di Kota Malang. 5 kejadian tersebut terjadi hanya selang beberapa saat saja.

Kejadian pertama yaitu kebakaran lahan kosong yang berlokasi di perumahan BMW Sulfat Kota Malang, kejadian bermula saat warga sering melihat beberapa ular yang berjalan sampai tembok rumah warga akhirnya salah satu warga membakar lahan kosong tersebut dengan maksud mengusir hewan melata tersebut menjauh dari pemukiman. Namun naas, angin yang berhembus cukup kencang pagi tadi menyebabkan api makin membesar dan warga kewalahan untuk melakukan pemadaman api. Beberapa saat kemudian PMK Kota Malang datang untuk melakukan pemadaman di lokasi tersebut.

Kejadian kedua yakni berlokasi di TPA Supit urang Madyopuro, Sukun. Menurut salah seorang pekerja yang berada dilokasi tersebut kepulan asap diketahui muncul sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi. Dugaan dari pekerja yang berada dilokasi kejadian, api tersebut berasal dari pemulung yang membakar sampah di bagian bawah lokasi pembuangan kemudian api merembet ke tumpukan sampah ditambah lagi karena angin yang cukup kencang sehingga api cepat membesar dan meluas.

Lalu kejadian ketiga yakni di Jl. Raya Mulyorejo No.95, lagi-lagi lahan tebu yang sengaja di bakar oleh pekerjanya saat berada di samping Perumahan Mulyrejo Regency, sehingga api makin membesar sekitar pukul 10.00 WIB ditambah juga angin yang bertiup cukup kencang. Warga yang khawatir karena api yang membesar di samping tembok perumahan akhirnya menghubungi PMK Kota Malang untuk memadamkan api.

Kejadian keempat yakni sebuah pohon tumbang berjenis cerry pada pukul 15.20 WIB dengan diameter ± 50cm tinggi ± 3.5m tumbang di depan Pasar Bunul. Pohon tersebut tumbang akibat kondisi pohon yang sudah lapuk di tambah angin yang berhembus kencang pada sore hari. Untung tidak ada korban jiwa hanya saja sebagian dahan pohon yang bertumpu menimpa kabel PLN, selain itu juga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Yang terakhir yakni di Jl. Raya Madyopuro Rt.02/RW.02, Sekitar pukul 17.30 WIB, Pusdalops BPBD Kota Malang menerima laporan bahwa terjadi kebakaran yang berada di belakang tambang batu. Sehingga mengakibatkan rumpun bambu banyak yang terbakar seluas 2 x 20 m habis di lahap oleh api. TRC BPBD Kota Malang dibantu oleh warga sekitar untuk memadamkan api secara manual dan menggunakan alat seadanya. Jangka waktu 15 menit kemudian api berhasil di padamkan.

Setelah banyaknya kejadian dalam sehari secara terpisah Kalak BPBD Kota Malang J. Hartono menyebutkan bahwa, memang beberapa minggu terakhir ini cuaca sedang panas-panasnya melanda Kota Malang ditambah juga hembusan angin yang mengalami pasang surut. Sudah banyak kebun-kebun tebu yang mengering dan rawan kebakaran. Ketika disinggung penyebab kebakaran karena apa “Kemungkinan kalau tidak akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan, ya sengaja dibakar biar prosesnya cepat selesai” pungkasnya

“Semoga kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir dan tidak terulang lagi ada tebu terbakar”. Dia juga tak segan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar sembarangan, karena rawan menimbulkan kebakaran besar.(Vid/Div)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *