KEBAKARAN LAHAN, APA DAMPAK DAN UPAYA PENCEGAHANNYA ?

Kebakaran lahan yang kerap terjadi di Kota Malang menciptakan puluhan titik api yang merepotkan para pemadam kebakaran. Itu ditunjukkan oleh beberapa titik kejadian hari ini di sebuah lahan Jl. Ranugrati dan Jl. Panglima Sudirman. Kemarin juga terjadi di Jl. Gadang Gg. XI. Sekali lagi ini terjadi juga karena faktor kelalaian manusia. Dan tak menutup kemungkinan ini akan terus terjadi kedepannya.

Maka dari itu Edukasi kepada masyarakat untuk peduli dan sadar terhadap kebakaran lahan yang rawan terjadi. Mengingat Kota Malang sangat rawan bencana alam. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Drs. Tripim Apriliyanto mengatakan, BPBD memang ingin memberikan informasi dengan cara yang mudah dipahami masyarakat.

Salah satunya menyebarkannya melalui media sosial dalam bentuk infografik. “Harapannya masyarakat lebih mudah memahami informasi yang kami sampaikan dari tampilan yang interaktif, dan menginformsikan tindakan apa saja yang dilakukan jika terjadi kebakaran hutan,” ujar Tripim saat dihubungi melalui ponselnya Jum’at (12/10/2018).

Informasi tersebut dirangkum berdasarkan rangkaian aksi pemadaman yang dilakukan BPBD bersama Dinas Pemadam Kebakaran.

Dampak kebakaran lahan

Dampaknya pun jelas yakni berdampak pada rusaknya ekosistem dan musnahnya flora. Serta asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang bisa menganggu keberadaan warga sekitar.

Maka selanjutnya apa peran yang bisa dilakukan masyarakat? Masyarakat bisa berperan dengan ikut mengawasi dan memantau titik rawan kebakaran lahan atau mewaspadai daerah dengan potensi kebakaran lahan tertinggi.

Langkah lainnya yang bisa dilakukan masyarakat :

Ketika musim kemarau atau berangin, sebaiknya jangan sembarangan melakukan pembakaran.

– Jangan membakar atau membuang puntung rokok pada rumput, semak kering di lokasi yang rawan terbakar.

– Jika melakukan aktivitas pembakaran, usahakan dilakukan dengan minimal jarak ±50 kaki dari bangunan warga.

– Penting untuk memastikan api telah padam setelah melakukan aktivitas pembakaran.

Tripim mengatakan, lahan didaerah Malang merupakan daerah yang banyak terdapat lahan kosong dan rumpun bambu yang jika terjadi kebakaran akan cepat merambat.

“Jika terjadi kebakaran di lahan, biasanya api cepat merambat, apalagi jika cuaca berangin. Meskipun terlihat sudah padam di permukaan, biasanya akan muncul lagi apinya,” ujar Tripim. Oleh karena itu sekali lagi peran masyarakat sangat penting untuk melakukan pencegahan bencana secara dini. (DAV/DIV/ILH/YUS)

Loading

Leave a Comment

Kepala Pelakasana BPBD Kota Malang

Drs. Prayitno, M.AP.

Facebook Updates
Kantor BPBD Kota Malang
Pages view

Loading

Exit mobile version