Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang – kian gencar dalam mensosialisasikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Seperti pada hari ini, Jumat pagi (14/12) BPBD Kota Malang mengambil peran bersama-sama RS. Soepraoen dan PMI Kota Malang dalam gelar simulasi penanggulangan bencana gempa dan kebakaran.
Layaknya seperti kejadian sungguhan, saat sirene berbunyi pertanda gempa seluruh karyawan rumah sakit tak terkecuali pasien ikut semburat menyelamatkan diri ke titik kumpul yang ditentukan.
Nur Asmi, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang menjelaskan, gelar simulasi bencana ini adalah inisiatif pihak RS. Soepraoen. Pihak BPBD maupun PMI berperan sebagai fasilitator dan pendamping saat simulasi berlangsung.
“Kegiatan ini dilakukan secara mandiri oleh pihak rumah sakit. Kami hanya memfasilitasi dengan memberikan pendampingan simulasi” tutur Asmi.
Lebih jauh diterangkan oleh Asmi, pelaksanaan simulasi ini adalah wujud kepedulian dunia usaha dalam partisipasi penanggulangan bencana khususnya pengurangan risiko bencana.
“Kami sangat mengapresiasi acara ini. Kami sangat berharap rumah sakit lainnya bisa melakukan hal yang sama” ujar ibu tiga anak ini.
Kegiatan simulasi dilaksanakan di halaman belakang rumah sakit dan diikuti sedikitnya 200 orang yang terdiri dari unit pelayanan medis, administrasi, sekuriti dan unsur pimpinan. (Zie)
