BPBD Kota Malang | Setelah nyaris dua minggu tanpa kejadian bencana, subuh tadi pagi Rabu (16/1) warga Jalan Niaga Kelurahan Ciptomulyo Kecamatan Sukun dikejutkan adanya pohon tumbang.
Dari hasil asesmen, diketahui cabang dan ranting pohon menimpa beberapa warung serta menutupi sebagian bahu jalan. Meski tak ada kerusakan atau korban luka-luka, namun tak pelak kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas di seputar lokasi kejadian sempat terganggu di pagi harinya.
Personil Pusat Pengedalian dan Operasi (Pusdalops) PB Kota Malang, Yusufi yang datang ke lokasi menyatakan kejadian berlangsung dini hari saat hujan deras disertai angin kencang. Pohon yang tumbang berjenis Trembesi dengan tinggi 12 meter berdiameter 40 cm. “Menurut warga, pohon tersebut tumbang sekitar pukul 04.00 subuh. Kami baru menerima laporan 2 jam setelah kejadian,” tutur Yusufi.
Yusufi juga menyebut, setelah laporan warga masuk Tim TRC BPBD serta Pusdalops bergegas menuju lokasi. Meski dalam kondisi dingin menusuk tulang akibat hujan, penanganan pohon tumbang ini melibatkan unsur Disperkim serta kepolisian dalam hal mengatur kemacetan. “Dibutuhkan waktu 2 jam mulai dari pemotongan, penyisihan hingga evakuasi menggunakan truk Disperkim,” tambah Yusufi.
Peristiwa ini merupakan kejadian pertama di awal tahun 2019. Saat dimana musim hujan masih berlangsung di Kota Malang, potensi hujan disertai angin kencang cukup tinggi. “Kami menghimbau warga untuk selalu berhati-hati, waspada dan siaga. Karena bencana tak selalu bisa diprediksi,” tutupnya. (Zie)