Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Bersama BMKG Karangploso terus memantau perkembangan cuaca. Dari hasil pantauan dan prediksi dinamika atmosfer laut serta analisis data hujan, BMKG meramalkan musim kemarau akan tiba awal Mei 2019.

“Informasi yang kami dapat dari BMKG, musim kemarau tahun ini, Kota Malang agak telat dari tahun sebelumnya,” ujar Indra Gita, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kota Malang.

Indra Gita mengatakan meski akhir-akhir ini hujan masih mengguyur Kota Malang, namun sejatinya kondisi pancaroba telah berjalan menuju musim kering.
Ditambahkan pula olehnya, saat musim kemarau tiba jumlah hari hujan akan berkurang, tanah akan mengering, aliran air tanah berkurang, debit sungai turun dan temperatur udara mulai naik.
“Itulah mengapa saat musim kemarau, bahaya kebakaran yang patut diwaspadai. Selain hujan mulai jarang juga karena kelembaban udara menipis. Intinya selama kemarau harus waspada,” pinta Indra.

Indra menuturkan, meski Kota Malang tak memiliki lahan berupa hutan atau ladang namun ancaman kebakaran mengintai tanah kosong, barongan dan permukiman warga. Pembakaran sampah hingga buang puntung rokok sembarangan tak jarang menjadi penyebab kebakaran ditambah kuatnya hembusan angin.

Sementara itu, Analis Bencana BPBD Kota Malang, Mahfuzi menyebut tahun 2017 terdapat 34 kasus kebakaran dengan kerugian mencapai Rp. 2.806.745.000,-. Tahun 2018 lalu meningkat menjadi 68 kasus kebakaran dengan kerugian Rp. 2.471.691.750,-. Sementara di tahun berjalan 2019 sudah ada 12 kasus kebakaran dengan kerugian lebih dari Rp. 6.050.000.000,-.
“44,7% kasus kebakaran disebabkan oleh faktor korsleting listrik. Sedangkan sisanya akibat kelalaian manusia,” ucap Mahfuzi.

Baik Indra dan Mahfuzi berharap kejadian kebakaran dapat ditekan serendah mungkin. Pencegahan kebakaran dapat dilakukan dengan pengecekan jalur instalasi listrik, jangan membakar sampah, jangan memasak tanpa ditunggu, berhati-hati menempatkan nyala lilin dan pastikan puntung rokok mati sebelum dibuang.
“Kemarau sebentar lagi datang, kami mengimbau warga Malang makin berhati-hati dan waspada. Lalai sedikit saja, kebakaran akan menghilangkan semua apa yang kita miliki,” pungkas Indra.

Pewarta : Mahfuzi
Editor : Div Endless

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *