BPBD Kota Malang | Bencana memang tidak mengenal waktu. Di saat orang terlelap tidur, kebakaran melanda dapur rumah milik Parmi (72 th) yang beralamatkan di Jl. Kemantren I / 41 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan sukun.
Kebakaran terjadi pada hari Minggu (21/7/2019) dini hari. Sumber api diperkirakaran muncul di area dapur pukul 01.15 WIB. Selang beberapa menit api mulai membesar dan membakar area dapur yang didalamnya juga terdapat kamar mandi.
Beruntung seorang warga sekitar mengetahui kejadian ini dan segera membangunkan penghuni rumah serta warga sekitar. Sembari menunggu PMK tiba dilokasi, warga saling bahu membahu untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah lain. “Tadi saya hubungi Damkar Kota Malang sekitar pukul 01.40 dini hari,” beber Irma, salah seorang warga Jl. Kemantren I.
1 unit mobil PMK dikerahkan untuk meredam amukan si jago merah di pemukiman padat penduduk tersebut. Setibanya dilokasi, api telah terkondisi oleh warga sekitar sehingga PMK Kota Malang hanya melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa titik api yang masih membara.
Akibat kejadian ini, Parmi harus menderita kerugian hingga belasan juta rupiah. Meski menimbulkan kerusakan dan kerugian, namun beruntung kebakaran tidak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa. “Area yang terbakar yaitu ruangan dengan ukuran 4×4 m yang difungsikan untuk dapur dan kamar mandi,” terang Div, anggota Pusdalops BPBD Kota Malang saat melakukan kaji cepat di lokasi.
Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kota Malang, kebakaran hingga pertengahan bulan Juli 2019 mencapai 4 kejadian yang mana banyak disebabkan oleh arus pendek listrik. Terkait kerap terjadinya kebakaran di beberapa titik di Kota Malang akibat korsleting listrik, BPBD menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menggunakan, memasang dan memeriksa secara berkala instalasi listrik berjalan dengan baik.
Pewarta : Ilham
Editor : Very
