BPBD Kota Malang | Kota Malang memiliki 57 kelurahan yang berada di 5 kecamatan. Masing-masing kelurahan memiliki kerawanan bencana yang berbeda-beda tergantung karakteristik wilayahnya.

Untuk menghadapi potensi dan ancaman bencana, butuh kesiapsiagaan dari segenap unsur. Salah satunya kesiapsiagaan warga masyarakat sendiri. Meski sudah memiliki kelurahan tangguh, warga masih perlu dilatih dan dibina melalui sosialisasi dan simulasi. Hal ini diungkap Lurah Kasin, Heri Sugiana saat membuka acara Sosialisasi dan Pelatihan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Kelurahan Kasin, Kamis (24/10/19).

Menurutnya, adanya FPRB memudahkan warga untuk saling berbagi informasi dan pengetahuan tentang kebencanaan. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat saat terjadi bencana. “Kelurahan kami rawan kebakaran, tanah longsor dan plengsengan ambrol. Lewat FRB, kami berharap warga sudah paham apa yang dilakukan jika bencana sesungguhnya terjadi,” tutur Heri.

Kalaksa BPBD Alie Mulyanto (kedua dari kiri) saat memberikan sambutan Sosialisasi dan Pelatihan FPRB Kelurahan Kasin

Heri juga meminta BPBD Kota Malang untuk terus membina dan membimbing warga Kasin beserta relawan lewat pelatihan dan sosialisasi secara kontinyu. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang Alie Mulyanto kembali menyebut pentingnya mengetahui potensi dan ancaman bencana di lingkungan masing-masing. Jika ancaman sudah teridentifikasi, akan mudah untuk menentukan strategi dan langkah mitigasinya. “Inilah konsep utama pengurangan risiko bencana. Bertujuan agar bencana bisa dihindari atau pula mengurangi dampak kerusakan dan kerugian akibat bencana,” ucap Alie.

Alie lantas mencontohkan, jika ada gempa bumi maka ibu-ibu, lansia dan anak-anak yang rentan terdampak bencana harus segera berlindung di bawah meja atau di pojokan kolom bangunan. “Hindari pula berdekatan dengan kaca dan lemari yang tinggi. Begitu gempa berhenti, segeralah menuju titik kumpul,” sambung Alie.

Sosialisasi dan pelatihan ini diikuti 50 orang warga, relawan, anggota linmas, anggota FPRB hingga staf kelurahan. Usai pemberian materi sosialisasi dilanjutkan dengan simulasi gempa bumi.

Pewarta : Mahfuzi
Editor : Aziz Wijaya

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *