Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang bersama warga setempat bahu membahu dalam membangun kembali rumah yang rusak akibat kebakaran di Jl. Ir. Rais Gg. V beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Malang Heru Mulyono, mengatakan bahwa sesuai arahan dari Wali Kota Malang H. Moch Anton bantuan material itu tidak berasal dari anggaran APBD Kota Malang tetapi para dermawan untuk ikut membantu korban kebakaran di Tanjungrejo. Heru mengungkapkan, rencananya rumah tersebut akan diselesaikan pembangunannya selama dua bulan.
Sebelumnya, Walikota Malang setelah mengunjungi langsung lokasi kejadian kebakaran dan bertemu langsung para korban kebakaran, Rabu (14/9) kemarin. Bantuan material itu tidak berasal dari anggaran APBD Kota Malang. Abah Anton mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu korban kebakaran di Tanjungrejo itu.
“Para dermawan sudah menyiapkan bantuan material bangunan yang dibutuhkan, baik pasir, semen, batu bata dan lainnya. Insya Allah, besok (15/9), red) akan sudah mulai didatangkan di lokasi ini, untuk membangun kembali rumah yang terbakar ini,” kata Abah Anton.
“Untuk pembangunannya diharapkan masyarakat melakukan dengan gotong royong. APBD memang tidak ada anggarannya untuk ini. BPBD hanya ada untuk tanggap darurat,” ungkapnya.
Walikota Malang H. M Anton menargetkan dalam waktu dua bulan, pembangunan rumah korban kebakaran dan yang terdampak dapat dirampungkan.
Mini Astuti, korban kebakaran berterima kasih kepada Abah Anton yang telah memberikan perhatian kepada keluarganya dan korban lainnya. “Terima kasih Abah Anton yang telah membantu kami. Doakan kami juga abah,” ungkap Mini kepada Abah Anton.
Ketua RT 07 RW 02 Kelurahan Tanjungrejo, Yunanto siap untuk menggerakan warganya untuk gotong royong membangun kembali rumah korban kebakaran. Dari awal, warga sudah bergotong royong dengan membangun Posko untuk membantu warga yang terkena musibah.
“Semua bantuan tercatat dan terbuka untuk diketahui. Kami dari awal sudah siap bergotong royong membantu warga yang kesulitan, khususnya korban kebakaran ini,” terangnya.
