Sehari pasca musibah plengsengan longsor yang terjadi di RT 04/01 jalan Mergosono gang. 9B No. 19 Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota malang ternyata menyisakan reruntuhan material longsor.
Sejak pagi anggota TRC BPBD, Kelurahan Tanggap Bencana, bersama warga membersihkan sisa-sisa reruntuhan.
Tampak juga anggota TNIĀ dan Pamwil Bakesbangpol ikut membantu melakukan pembersihan material longsoran berupa tanah dan batu.
“Kita disini ikut membantu sebisa mungkin untuk meringankan dan membersihakan reruntuhan longsoran,” ujar warga bernama Rohman, Selasa (20/9/2016).
Akibat longsor yang terjadi pada Senin (19/9) sore hari tersebut, dinding rumah Budi ambruk dan menutupi aliran air gorong-gorong di daerah tersebut sehingg tersendat.
“Iya kalau hari ini kita berusaha membersihkan reruntuhan kemudian dinding yang ambruk diganti dengan sesek dan karung yang diisi dengan tanah sebagai tanggul sementara, agar tidak terjadi longsor susulan dan air tidak tersumbat,” ujar Nanang Korlap BPBD Kota Malang.
Dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan skop anggota TRC BPBD dan warga bahu membahu membersihkan material longsor. Pembersihan dilakukan secara begotong royong tidak menggunakan alat berat. Karena memang lokasi longsoran berada di gang kecil padat penduduk dekat pinggiran sungai kecil.
“Kalau mau pakai alat berat jugakan susah, lokasinya memang ada di gang kecil padat penduduk,” jelasnya.
Tampak jelas sisa reruntuhan tanah masih menimbun aliran sungai, bahkan beberapa barang pribadi milik penghuni rumah yang terkena longsoran belum dapat dipindahkan.
“Kejadian longsor sore hari, jadi barang-barang pemilik rumah juga masih pada berhamburan, kalau sekarang kita fokuskan untuk membuat saluran air terlebih dahulu dan membuat tanggul darurat,” ujarnya