Minggu (11/06/2017), BPBD Kota Malang melaksanakan giat Penanganan darurat pada lokasi tanah longsor di Jl Kepuh Gg. 10 RT 08 RW 05 Kelurahan Bandungrejosari. Kegiatan dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dengan melakukan pembersihan lokasi dan pemberian bantuan kepada korban tanah longsor di. Tanah Longsor diakibatkan pergerakan tanah pada tebing sungai dan belum adanya dinding penahan tebing. Tanah juga tidak dapat menahan beban bangunan yang berdiri diatasnya.

Akibat kejadian ini rumah milik keluarga bapak Rudi Herianto (44) mengalami retak pada bagian kamar tidur, dapur dan khususnya pada tembok pembatas kamar mandi rumah. Kamar mandi rumah sudah tidak bisa digunakan karena kondisi bangunan yang sudah turun. Rumah dihuni bapak Rudi beserta istri dan tiga orang anak yang masih dalam bangku sekolah.

Menurut penuturan pemilik rumah, longsor pernah terjadi pada tahun 2016 dan sudah pernah mendapatkan bantuan dari BPBD Kota Malang. Bentuk bantuan yang diberikan berupa paket bantuan logistik dan pemasangan terpal guna mengurangi material yang longsor.

“kami selalu khawatir mas, terutama saat hujan pada sore hingga malam hari, karena anak-anak sendirian dirumah” tutur bapak Rudi yang kesehariannya membuka warung kopi di daerah Klojen.

Longsor dapat bertambah panjang mengingat pergerakan tanah yang cukup tinggi di kawasan tersebut. Ditambah bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dapat saja menarik bangunan rumah yang sudah mengalami retak. Pemilik rumah juga disarankan untuk bersiaga dan sesegera mungkin melakukan evakuasi dikarenakan gerusan tanah yang semakin membesar.

Sebagai tindakan lebih lanjut BPBD Kota Malang telah melakukan koordinasi dengan pihak Kelurahan Bandungrejosari dan juga Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait guna penanganan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *