Di tengah riuhnya pemberitaan status awas Gunung Agung di Bali, Pusdalops BPBD Kota Malang mencatat banyak kejadian bencana selama kurun watu Januari hingga September 2017. Setiap laporan kejadian yang masuk, sesuai SOP-nya didokumentasikan dan diolah terlebih dahulu oleh sistem pelaporan Pusdalops.

Dalam menjalankan perannya terhadap penanggulangan bencana tentunya keakuratan dan ketepatan laporan harus dinomorsatukan, disamping kecepatan pelayanan yang tentunya tidak mengenal lelah dan waktu.

Seminggu terakhir ini, beberapa tempat di Kota Malang sudah mulai diguyur hujan pertanda awal  datangnya musim hujan akan masuk. Ini berarti kesiapan dan kesiapsiagaan sudah harus dijaga. Hingga September ini BPBD Kota Malang telah mencatat laporan kejadian yang masuk melalui Pusdalops-PB kurang lebih 87 kejadian bencana diantaranya :

Tanah longsor mendominasi jumlah kejadian dengan 36 kejadian disusul Angin puting beliung sebanyak 23 kejadian. Kejadian lainnya adalah Genangan air (11 kejadian) serta Kebakaran (10 kejadian).

Menyikapi kejadian bencana yang masuk, BPBD menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan segala potensi bencana yang ada disekitar kita, perlu adanya kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

“Hendaknya monitoring lingkungan terus dilaksanakan, sehingga fungsi kesiapsiagaan dan pencegahan bisa optimal” tutur David Operator Pusdalops.

Masyarakat Kota Malang apabila megetahui atau mengalami dampak dari kejadian bencana dapat melaporkan kepada hotline 24 jam Pusdalops-PB Kota Malang di nomor (0341)-714844 atau di nomor WhatsApp 08113770502.

“Laporkan saja jenis kejadian bencananya apa, dan lokasinya dimana, nanti personil kami akan terjun ke lokasi untuk mengecek”, tambah David. (Rue/Zie)

Selama Januari-September BPBD Catat ada 87 Kejadian Bencana

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *