Mewujudkan Malang menjadi Kota Tangguh masih menjadi prioritas BPBD Kota Malang, dalam tahun 2018 ini saja melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dengan memproyeksikan menambah lagi 5 kelurahan tangguh.

“Pada tahun 2017 saja sudah terbentuk 5 kelurahan tangguh, sedangkan untuk tahun 2018 ini rencana kami juga akan nambah 5 lagi kelurahan tangguh” tutur Tripim Apriliyanto selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang.

“5 kelurahan tangguh tahun 2018 yakni, Kelurahan Tanjungrejo, Jodipan, Merjosari, Oro-Oro Dowo, dan Mergosono” imbuh Tripim.

Dokumen BPBD Kota Malang 2017

Keberadaan kelurahan tangguh merupakan hal yang sangat penting, terutama kelurahan yang berada dikawasan DAS Brantas, sebab kawasan itu dinilai memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi, baik banjir maupun tanah longsor.

“Pembentukan kelurahan tangguh ini masih dalam proses persiapan berkas-berkas Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, namun sudah masuk Anggaran tahun 2018”, tutur Indra Gita Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kota Malang.

Langkah awal pembentukan yang pasti, akan kami komunikasikan dengan pihak kelurahan lanjut dengan memberikan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat sekitar kelurahan terkait pembentukannya.

Disamping itu juga, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan dalam waktu dekat ini akan gelar Forum Pengurangan Risiko Bencana, serta sosialisasi-sosialisasi ke kelurahan melalui agenda Musrenbangkel.

“Nanti akan kami sampaikan indikator-indikator program pembangunan fisik yang meminimalisir bencana, karena mulai tahun 2016 musrenbang harus ada program pembangunan dalam aspek bencana, tutur Tripim.

Pembentukan kelurahan tangguh dan pengurangan risiko bencana diharapkan dapat mewujudkan Malang Kota Tangguh, harapannya pembentukan bisa merata di 57 kelurahan di Kota Malang, tandas Tripim. (Rue)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *