BPBD Kota Malang – Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Senin malam (2/4/18) membuat atap rumah bagian dapur milik Abu Bakar warga Madyopuro runtuh lantaran tidak kuat menahan guyuran hujan yang disertai angin, mengingat kondisi atap juga sudah lapuk termakan usia.
Akibat dari kejadian ini, atap dapur berukuran 6x4m serta tembok dapur roboh. Tidak hanya itu, perabotan dapur juga ikut tertimpa reruntuhan atap.

Tim Reaksi Cepat saat mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan

Abu Bakar atau yang biasa dipanggil Bakar ini merupakan dari bagian Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Malang, setelah melihat kejadian tersebut langsung menghubungi Pusdalops BPBD Kota Malang, selang beberapa menit kemudian beberapa personil langsung merapat ke lokasi dan langsung mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Nanang salah satu Korlap Tim Reaksi Cepat hari ini Selasa (3/4/2018) mengkordinir anggotanya untuk melakukan bersih-bersih sisa puing yang roboh semalam, tutur Nanang saat dihubungi via Whatsapp.

Akibat dari kejadian ini, Abu Bakar serta keluarganya untuk sementara tidak bisa melakukan aktifitas di dapurnya, dan kerugian ditaksir mencapai kurang lebih 14 Juta.
J. Hartono Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang menanggapi laporan tersebut juga memperintahkan pasukannya untuk menerjunkan bantuan berupa sembako dan perabotan dapur lainnya.(Rue)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *