BPBD Kota Malang – Kamis dinihari (5/7) suasana hening dan udara dingin yang menusuk tulang di Jalan Raya Tlogomas Landungsari mendadak heboh oleh teriakan minta tolong. Warga yang terbangun kaget dan lari menuju sumber suara. Ternyata didapati sebuah warung bambu di tepi jalan terbakar hebat.

Menurut Faisal (30) seorang saksi mata yang juga adik pemilik warung, menyebutkan kejadian berawal dari korsleting listrik yang kemudian menyambar kompor. Seketika itu juga api langsung membesar dan membakar peralatan dapur serta perabotan meja-kursi dan seluruh bagian dari warung yang berukuran 20×8 m.

Tak butuh waktu lama, api yang merambat dari bagian dapur membakar habis bangunan warung beserta peralatan elektronik seperti kulkas, kipas angin dan radio tape.“Apinya besar sekali, barang-barang kami seperti perabotan meja-kursi hingga elektronik ikut terbakar Mas” tutur Faisal.

Ternyata Warung yang bernama Gapuro Coffee tersebut berlokasi persis di sebelah gerbang perbatasan dengan Kabupaten Malang ini memang terbuat dari bambu, sehingga makin membuat api cepat membesar. Api baru dapat dijinakkan setelah 5 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi ± sekitar pukul 04.00 WIB. Namun bangunan warung sudah tak berbentuk lagi, yang tersisa hanya abu dan arang. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian yang diderita Faisal mencapai Rp. 46 juta.

“Hasil kaji cepat kami, kerugian dan kerusakan sekitar 46 juta terdiri dari bangunan, jumlah perabotan dan kerugian akibat tidak bisa berjualan lagi” ujar Div anggota Pusdalops PB Kota Malang yang datang ke lokasi.

Div pun menghimbau kepada warga di sekitar lokasi untuk waspada potensi bencana di sekitar tempat tinggalnya. (Zie)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *