Dua hari terakhir ini awan hitam masih menggelayut di langit Kota Malang. Tampaknya ungkapan mendung tak berarti hujan tak berlaku, karena sejak kemarin hujan turun cukup deras dan menyebabkan genangan lagi dibeberapa titik.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis peringatan dini 3 harian untuk kondisi cuaca saat ini. Dalam rilis yang dire-post oleh Pusdalops PB menyebut hingga tanggal 7 April nanti Kota Malang akan diguyur hujan dengan intensitas sedang tinggi. Tak hanya itu, hujan yang turun juga diprediksi membawa angin kencang dan petir.
Analis bencana BPBD Kota Malang, Mahfuzi menyatakan hujan yang turun diprediksi menyebar merata di seluruh wilayah Jawa Timur kecuali wilayah Blitar, Tulungagung dan Pacitan. Kota Malang pun tak luput dari guyuran hujan, utamanya di 5 kecamatan yang ada. “Dari rilis BMKG tersebut jelas terlihat bahwa Kota Malang beberapa hari terakhir memang terindikasi sering hujan. Meski sebenarnya dari siklus iklim, Kota Malang bersiap memasuki masa pancaroba,” tuturnya.
Mahfuzi menambahkan, dampak dari peringatan dini ini, warga Jawa Timur khususnya Kota Malang diwanti-wanti untuk mewaspadai kondisi cuaca, apalagi jika ingin bepergian. Pasalnya hujan yang turun bakal disertai angin kencang dan petir. “Berbahaya jika pas hujan ada angin kencang kemudian menerpa pohon-pohon yang rawan tumbang. Jangan sampai kejadian bulan lalu terjadi kembali,” ujarnya.
BPBD tak henti-hentinya memberi imbauan khususnya kepada warga yang mendiami daerah rentan bencana longsor, banjir (genangan air) dan puting beliung. “Kami berharap masyarakat kian peka terhadap perubahan iklim dan cuaca, waspadai tanda-tanda alam. Lebih baik menghindar ketimbang memaksakan diri namun ditimpa bencana,” tutupnya.
Pewarta : Mahfuzi
Editor : Div Endless
